article

Indochem – Efek samping dari Activated Charcoal

Meski dijual bebas, karbon aktif tidak boleh dikonsumsi sembarangan. Berikut ini adalah hal yang perlu Anda perhatikan sebelum mengonsumsi karbon aktif:

  • Jangan mengonsumsi obat ini jika Anda alergi terhadap karbon aktif.
  • Jangan berikan karbon aktif pada anak usia kurang dari 1 tahun.
  • Konsultasikan terlebih dahulu terkait penggunaan karbon aktif jika Anda sedang menjalani pengobatan dengan obat yang mengandung sorbitol.
  • Beri tahu dokter jika Anda sedang atau pernah menderita penyakit hati, penyakit ginjal, sumbatan pada saluran pencernaan, kejang, perdarahan pada saluran pencernaan, atau intoleransi laktosa.
  • Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan.
  • Beri tahu dokter jika Anda sedang menggunakan obat-obatan lain, termasuk suplemen atau produk herbal.
  • Segera ke dokter jika Anda mengalami overdosis atau reaksi alergi obat setelah mengonsumsi karbon aktif.

Aturan Pakai Karbon Aktif

Dosis karbon aktif ditentukan berdasarkan usia, kondisi pasien, dan respons tubuh pasien terhadap obat. Berikut ini adalah pembagian dosis karbon aktif berdasarkan tujuan penggunaannya:

Tujuan: Mengatasi keracunan

  • Dewasa: 50–100 gram, dapat diminum sesegera mungkin setelah mengalami keracunan. Dosis alternatif adalah 25–50 gram, tiap 4–6 jam per hari.
  • Anak-anak usia 1–12 tahun: 25–50 gram per hari.

Tujuan: Mengatasi kembung

  • Dewasa: 200 mg per hari.

Interaksi Karbon Aktif dengan Obat Lain 

Ada beberapa efek interaksi obat yang dapat terjadi jika karbon aktif digunakan bersama obat-obatan lain, di antaranya:

  • Penurunan efektivitas dari obat methionine, mycophenolate mofetil, atau obat yang mengandung ipecac
  • Penurunan penyerapan dan efek karbon aktif jika dikonsumsi bersama susu atau produk yang mengandung susu, marmalade, atau sherbet

Efek Samping dan Bahaya Karbon Aktif

Karbon aktif berpotensi menyebabkan sejumlah efek samping, di antaranya:

  1. Muntah
  2. Sembelit atau diare
  3. Tinja berwarna hitam
  4. Perut bengkak
  5. Sumbata usus besar
  6. Kadar keping darah rendah (trombositopenia)
  7. Kadar gula darah rendah (hipoglikemia)
  8. Gangguan elektrolit, termasuk rendahnya kadar kalsium (hipokalsemia) atau rendahnya kadar kalium (hipokalemia)
  9. Rendahnya suhu tubuh (hipotermia)
  10. Tekanan darah rendah (hipotensi)

Lakukan pemeriksaan ke dokter jika keluhan di atas tidak juga mereda atau malah bertambah berat. Segera ke dokter bila mengalami gejala alergi obat yang bisa ditandai dengan gejala berupa ruam kulit yang gatal, sulit bernapas, atau bengkak pada wajah, mata, atau bibir.

INDOCHEM

MARKETPLACE BAHAN KIMIA INDONESIA

Indochem Marketplace bahan kimia terlengkap di Indonesia. Indochem menyediakan tempat gratis untu para produsen atau penjual bahan kimia yang ingin menjajakan produknya kepada customer.

Indochem menjual segala jenis bahan kimia yang dibutuhkan oleh para supllier produsen produk yang bahan utamanya adalah bahan Kimia. Demi meningkatkan / memaksimalkan kinerja dari Indochem, Indochem meluncurkan aplikasi yang bisa di gunakan oleh siapapun. Aplikasi Indochem bisa di download secara gratis di Google Playstore pada smartphone kalian. Dengan cara mengklik Link dibawah ini anda sudah dapat berjualan ataupun berbelanja bahan kimia dengan mudah, cepat, dan aman kapanpun dan dimanapun.

KLIK DISINI UNTUK DOWNLOAD APLIKASI INDOCHEM

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *